Berita & Terkait
(Kamis, 25/07/2024) Badan Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi (BRPI) sebagai pelaksana teknis dalam kegiatan Desa Perikanan Cerdas/Smart Fisheries Village (SFV) Desa Patin di Tulungagung, mengadakan Bimbingan Teknis Konten Digital Marketing Produk Perikanan Budidaya bagi para pelaku UMKM perikanan budidaya di Kabupaten Tulungagung bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung. Bimbingan teknis ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari perwakilan POKDAKAN, POKLAHSAR Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu dan Penyuluh Perikanan Kabupaten Tulungagung.
Acara ini dihadiri Bapak Agus Cahyadi, M.Si. (Kepala BRPI Sukamandi), Ibu Jila Suliastini, S.Pi., M.Agr. dari Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehan Ikan dan Lingkungan Umbulan Pasuruan (perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur), Bapak Lugu Tri Handoko, S.E., M.M. (Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung), Camat Boyolangu, Kepala Desa Kendalbulur, Bank Jatim, POLTEK Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, PT Deltamina Perkasa, dan PT Matahari Sakti.
Bapak Lugu Tri Handoko, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Produk perikanan budidaya sangatlah besar, namun saat ini terkendala pemasaran yang kurang optimal, semoga dengan adanya kegiatan ini permasalahan terkait dengan pemasaran produk perikanan budidaya dapat terurai demi keberlangsungan usaha budidaya ikan di Kabupaten Tulungagung. Beliau juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya bimbingan teknis ini.
Sementara itu Bapak Agus Cahyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BRPI untuk mendorong transformasi digital di sektor perikanan. Untuk memasarkan produk perikanan di wilayah desa dilakukan melalui media sosial. Dengan menguasai digital marketing, para pelaku usaha perikanan tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan dengan pembuatan konten, tetapi juga meningkatkan pemasaran produk perikanan, jelasnya.
Hadir sebagai narasumber : Saudara Agung Hartadi ( youtuber pemilik channel PecahTelur yang memiliki 1,05 jt subscriber di youtube ) dengan materi tips dan trik dalam memanfaatkan platform media sosial untuk meningkatkan penjualan produk perikanan, dan Saudara Ardi Candra Pristianto ( videografer, tim dari channel PecahTelur) dengan materi teknis tentang cara pengambilan foto, dan video gambar yang baik dan menarik serta cara pembuatan konten menarik dan pengelolaan media sosial kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dengan narasumber.